Thursday, October 2, 2008

SULITNYA KU MEMAHAMI AKU (versi puisi)

EDISI SAMPAI KAPAN

ku menangis
tapi aku tersenyum
tersenyum karena tak dapat mengekspersikan tangisku

ku Tertawa
tapi ku menagis
menangis sejadi-jadinya

ku bermimpi
tapi mimpi itu pergi
pergi dan tak dapat ku raih kembali

ku berharap
tapi selalu jatuh
jatuh dan tak berani berharap lagi

ku ketakutan
tapi tak dapat ku teriak
teriak agar takutku menghilang

ku berlari
tapi berat ku melangkahkan kaki
melangkah untuk lebih baik

ku meminta
tapi tak terpenuhi
tak terpenuhi karena bukan aku yang terpilih

hancurkan saja aku
buat apa ku berbuat
kalau aku terluka
buat apa ku berbicara
kalau semua itu terpaksa
buat apa ku memilih
kalau aku bodoh
buat apa ku bermimpi
kalau mimpi itu hanya membuatku pedih

kau boleh tertawa
tertawa melihat ku menangis
kau boleh menggunjingku
menggunjing karena ku terombang-ambing perasaanku
tapi bukankah kau dan aku satu
sebuah jiwa yang merasa dipermainkan oleh dunia dan kehidupan

sampai kapan kita begini
sampai kapan ini berakhir
sampai kapan kita tidak berani menghadapi dunia dan kehidupan ini
sampai kapan kita akan menangis
sampai kapan kita tidak dapat berkata jujur pada hidup dan dunia
sampai kapan kita akan berjalan pada jalan yang bukan pilihan kita

aku hanya dapat menjawab entah
karena esok semua akan terjadi
kita akan sendiri
kau akan menangis ketakutan seperti aku
karena esok kita akan sendiri
menikmati kesunyian,dan kebiadaban dunia dan hidup
sehingga jiwa ini benar-benar satu
ya....!!!
menjadi jiwa pecundang
pecundang....
pecundang yang pantas ditertawakan
ditertawakan dunia