ku menangis
tapi aku tersenyum
tersenyum karena tak dapat mengekspersikan tangisku
ku Tertawa
tapi ku menagis
menangis sejadi-jadinya
ku bermimpi
tapi mimpi itu pergi
pergi dan tak dapat ku raih kembali
ku berharap
tapi selalu jatuh
jatuh dan tak berani berharap lagi
ku ketakutan
tapi tak dapat ku teriak
teriak agar takutku menghilang
ku berlari
tapi berat ku melangkahkan kaki
melangkah untuk lebih baik
ku meminta
tapi tak terpenuhi
tak terpenuhi karena bukan aku yang terpilih
hancurkan saja aku
buat apa ku berbuat
kalau aku terluka
buat apa ku berbicara
kalau semua itu terpaksa
buat apa ku memilih
kalau aku bodoh
buat apa ku bermimpi
kalau mimpi itu hanya membuatku pedih
kau boleh tertawa
tertawa melihat ku menangis
kau boleh menggunjingku
menggunjing karena ku terombang-ambing perasaanku
tapi bukankah kau dan aku satu
sebuah jiwa yang merasa dipermainkan oleh dunia dan kehidupan
sampai kapan kita begini
sampai kapan ini berakhir
sampai kapan kita tidak berani menghadapi dunia dan kehidupan ini
sampai kapan kita akan menangis
sampai kapan kita tidak dapat berkata jujur pada hidup dan dunia
sampai kapan kita akan berjalan pada jalan yang bukan pilihan kita
aku hanya dapat menjawab entah
karena esok semua akan terjadi
kita akan sendiri
kau akan menangis ketakutan seperti aku
karena esok kita akan sendiri
menikmati kesunyian,dan kebiadaban dunia dan hidup
sehingga jiwa ini benar-benar satu
ya....!!!
menjadi jiwa pecundang
pecundang....
pecundang yang pantas ditertawakan
ditertawakan dunia