Gadis yang berdiri di sana
adalah gadis yang berbeda
Didampingi dengan pria-pria brsamurai
dan para wanita bertopeng dengan bibir merah
dia memainkan bola itu.
Tak jauh dari dirinya sekerumunan orang melihat dirinya
Terpesona, dan mengharap menjadi dirinya
Mereka hanya dapat melihat, dan berbisik membicarakannya
tapi, tak satupun dari mereka yang dapat melangkah mendekatinya.
Mereka berbeda,
Mereka hina, rendah, dan tak pantas untuk bersama gadis itu.
berbeda dengan gadis kecil yang bermain bola itu
mereka hanya berbalutkan kain yang sebenarnya tak pantas untuk dikenakan.
Berbalutkan kimono sutra
dan berbakiak kecil
gadis itu tampak seperti boneka.
Tersenyum kecil di bawah tingginya bambu-bambu itu
dia terus bermain... bermain tanpa kawan..
Taukah kalian?
kalau dia sebenarnya menangis,
ya menangis..
Menangis perih karena dilahirkan berbeda dengan anak-anak dikerumunan itu.
Menangis karena tidak bisa tertawa lepas seperti mereka.
Menangis karena tidak bisa bergabung dengan mereka,
bercanda bersama dan bermain bersama.
Dia menangis,
Dia tidak bisa berbuat apa-apa,
Dia terkekang oleh tembok yang begitu kokoh
oleh tembok kuasa,
kasta,
harta,
drajat,
keluarga,
marga,
darah,
tradisi,
dan adat
Dia hanya korban dari jaman,
Dia hanya bisa tertunduk patuh oleh tradisi,
Dia hanya bisa terdiam karena drajat,
Dia hanya bisa tersenyum karena harta,
Tapi dia tidak bisa tertawa karena bahagia.
Dia hanya bisa menangis
Ingin rasanya dia untuk memberontak, dan berteriak,
menghancurkan tembok kuasa,
kasta,
harta,
drajat,
keluarga,
marga,
darah,
tradisi,
dan adat.
Tapi ini tuntutan
Tuntutan bagi dia yang terlahir berbeda.
Tuntutan dari jaman dan tradisi.
Dia hanya bisa bertahan,.. tidak lebih,
Bertahan dengan segala penderitaan dan teriakan batinnya.
Bertahan terus sampai.......
entah,,, entah sampai kapan dia akan bertahan....
Original karya aku,, puisi ini saya buat waktu SMA sebagai tugas materi PUISI, terinspirasi dari ending song-nya kartun conan yang memakai model anak kecil berkimono mengejar bola dan memories of geisha
menurut saya ini puisi terbaik saya dan terlama saya sepanjang saya menulis puisi,,
teman-teman pun mengaguminya,, sebelum saya membacakan puisi ini, di waktu istirahat ada 2 pilihan puisi yang saya tunjukkan pada beberapa teman saya dan mereka memilih puisi ini (saya takut kalu tidak voting bakalan garing),,
Guru saya pun tersenyum ... entah senyum apa itu,,,
Tapi menurut kalian bagaimana???
puisinya bagus, tentang putri raja jepang yaw :)
ReplyDeletewah.... co cwittttt
ReplyDeleteWah, keren nehpuisisnya... BTW udah aku link ya blog kamu..
ReplyDeleteini puisi?
ReplyDeletejah maaf qpin, gw lemot, ga ngerti puisi....hehehehhe...-_-"
puisi yang indah.. gak nyangka dibuat waktu qm masih sma... keren.. salam kenal ya
ReplyDeletejangan menangis... berbeda itu malah indah.. malah unik..
ReplyDeleteCool poetry! (^_^)
bagusss
ReplyDeletemau dong dibuatin puisi
hohoho
puisinya bagus bangett.... keren....
ReplyDeletebagus...bagus....bagus....(walaupun rada memfitnah)
ReplyDeletehehe peace bro!
yg penting koment
kan daniel dah komen, aku gak mo kalah dunk.
dia kan musuh qt xixixi.
gak ding., dia teman yang baik.
bagus banget puisinya.
ReplyDeleteaku suka bagian endingnya
"Dia hanya bisa bertahan,.. tidak lebih,
Bertahan dengan segala penderitaan dan teriakan batinnya.
Bertahan terus sampai.......
entah,,, entah sampai kapan dia akan bertahan...."
Keren!
keren...!!!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete@acy -hooh,,alnya aq pengemar jepang sih
ReplyDelete@masenchipz -hehe,,, tp keren kan
@eucalyptus -thx atas punjiannya,, dan thx dah dilink
@cena -gtw juga tp puisi modern banyak yg gini
@timur matahari -wkt sma emang banyak sahabat yang ngasi inspirasi
@gratcia -tp dia g mengharapkan perbedaan itu,, dy kan putri raja jd g bisa bergerak bebas
@laurencia -duh mommy kalau minta dibuati kayaknya bakal lama deh,, g ada para shabat yang bantuin ngasih pendapat tntng apa yg ingin ku jadiin puisi,,
@daniel gm -thx atas pujiannya,, aq aja g nyangka aq bisa nulis sebagus ini
@else -thx atas pujiannya bte finah sapa... putri raja nya,,,, kan mau dibuat mendramatisir,,, berdarah-darah dan tercabik-cabik
@cahpesisiran -bener bgt aq juga paling senang sama endingnya,, yang entah sampai kapan itu,,, lama loh itu aq cari,, spaya gantung tp menarik,,
@apiscerana -thx atas pujiannya
wahhhh...puitis sekali....
ReplyDeletecup.cup..gadis kecil jgn nangis yachhh..ada bunda disiniii
goresannya menarik.
ReplyDeleteEmang romantis lo fren, sampai terkapar gue.he.he.he
ReplyDeleteaku tau pin,knp gurunya senyum2 karena nama asli dia tuh waktu kecil lupita.... he he...
ReplyDeleteawas ya else ikut lg dibawah commentku... :)) peace sist...
wah jago puisi ya.. btw ruang komennya terlalu gelap nih, susah baca komen2nya
ReplyDeletewah bgs bgt.aku yg lulusan sastra aja ga penah bisa bikin puisi
ReplyDeletedibuat pas SMA ya, keren juga ui
ReplyDeleteWah bagus tuh puisinya... tingkatin terus ya kreatifitasnya ^_^
ReplyDeletewaduhh..diriku ga bs menilai karena ga ngerti puisi-puisian..hi.hi..
ReplyDelete